Penyebab Kulit Kepala Kotor dan Gatal Serta Cara Mengatasinya
/Image1: Rekomendasi perawatan untuk rambut gatal dan berketombe di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta
Kulit kepala yang kotor memang dapat mengganggu penampilan. Belum lagi jika ditambah rasa gatal tak tertahan akan semakin membuat tidak nyaman. Ketombe yang membandel memang dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan kotor. Namun, tahukah kamu jika kulit kepala yang kotor dan gatal bukan hanya disebabkan oleh ketombe? Menurut ahli trikologi bersertifikat, Sophie Emmanuel, Ada lima penyebab untuk rambut terasa gatal seperti ketombe. Berikut ulasannya.
Kulit kepala kering
Salah satu yang menyebabkan rambut kotor dan gatal-gatal adalah kulit kepala yang kering. Kulit kepala kering dapat menyebabkan pengelupasan di kulit kepala yang mirip seperti ketombe. Permasalahan kulit kepala kering ini biasanya terjadi saat perubahan cuaca, khususnya pada musim dingin. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa mencoba menggunakan produk perawatan kulit kepala yang mengandung bahan-bahan seperti lavender, tea tree, peppermint dan menthol. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat anti-inflamasi juga dapat menutrisi kulit kepala.
Image 2: Perawatan Hair Detox untuk rambut berketombe dan rontok yang dilakukan di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta
Kulit kepala berminyak
Selain kulit kepala yang kering, kulit kepala berminyak juga dapat menyebabkan rambut gatal-gatal dan kotor. Hal tersebut biasanya menjadi ciri bahwa kamu memiliki kelebihan sebum. Kelebihan sebum sendiri diakibatkan oleh pH kulit kepala yang tidak seimbang dan biasanya disertai dengan ketombe. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba memilih sampo dengan kandungan pH seimbang. Selain itu, kamu juga bisa mencoba melakukan beberapa perawatan rambut seperti menggunakan masker rambut dengan bahan-bahan lidah buaya dan tea tree secara rutin. Cobalah untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung silikon yang dapat menyebabkan penumpukan minyak di kulit kepala.
Infeksi Kulit
Dermatitis seboroik biasanya menyebabkan infeksi pada kulit kepala yang berujung membuat rambut menjadi gatal-gatal. Parahnya lagi, dermatitis seboroik ini bisa menyebabkan kerontokan juga pada rambut. Dermatitis seboroik ini dipicu oleh beberapa faktor seperti faktor genetika, sensitivitas produk, hormon, program diet dan stres. Untuk kamu yang mempunyai masalah dermatitis seboroik, kamu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kulit agar mendapatkan resep dan ditangani dengan baik.
Image 3: Manfaat perawatan Hair detox yang ada di Alora - Hair, Beauty & Spa di Jakarta
Jamur
Rasa gatal yang mengganggu di kulit kepala bisa jadi merupakan efek samping dari kelebihan jamur di kulit kepala. Kelebihan ini bisa menyebabkan pengelupasan di kulit kepala yang bisa diperparah menjadi infeksi di kulit kepala. Meskipun cirinya mirip seperti ketombe, namun permasalahan jamur ini bisa jauh lebih untuk ditangani, karena kasusnya hampir mirip dengan Dermatitis seboroik. Untuk itu, jika kamu mengalami permasalahan rambut ini, lebih baik kamu diperiksa ke dokter untuk diresepkan obat dan penanganan yang tepat.
Penumpukan produk
Beberapa produk styling rambut seperti hair spray dan gel rambut memang meninggalkan residu di kulit kepala yang akhirnya terjadi penumpukan dan berubah menjadi ketombe. Ketombe yang disebabkan oleh penumpukan residu produk ini biasanya bisa diatasi dengan mudah. Untuk mengatasinya cukup mencuci rambut dengan sampo dengan benar secara teratur. Kamu juga bisa menghentikan produk-produk styling rambut untuk sementara jika dirasa rambut sudah terlalu kotor atau mulai merasakan tidak nyaman seperti gatal-gatal dan berketombe. Selain itu, kamu juga bisa melakukan perawatan Hair detox. Hair detox merupakan perawatan rambut untuk rambut yang rusak, seperti rambut kering, rontok dan berketombe. Selain perawatan Hair detox, Alora - Hair, Beauty & Spa juga menyediakan beberapa perawatan seperti hair spa. Untuk info lebih lanjut, bisa cek di sini atau bisa juga menghubungi kami secara langsung.